Penting! Menerapkan Hal-hal Kecil yang Berpengaruh Besar

Penting-Menerapkan-Hal-hal-Kecil-yang-Berpengaruh-Besar



    Sadari dulu, aku senang berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti organisasi. Memang banyak hal yang dapat aku pelajari dari bertemunya dengan banyak karakter dan sikap orang lain. Nah, dari sana aku banyak memetik hikmah yang seringnya membawa pengaruh besar kepada kehidupanku. Terutama hal-hal kecil.


     Mengikuti organisasi membawa pengaruh baik buat hidupku. Ya, aku belajar hal-hal yang jarang aku temui ketika dalam kegiatan formal. 


    Bukan dari organisasi saja, dalam bergaul pun adakalanya kita menerapkan hal-hal kecil ini. Namun tanpa kita sadari hal-hal kecil ini memberikan arti buat orang lain pula, bukan buat diri sendiri saja.


Berangkat dari perjalanan aku mengikuti volunteer. Menjadi orang minoritas di daerah orang lain akan membuat kita belajar menjadi manusia yang baik dalam segala hal. Bagaimana menghargai orang lain, entah perbedaan suku, agama, warna kulit, kebudayaan, dan sebagainya. 




5 Hal-hal Kecil yang Diterapkan dan Berpengaruh Besar Kepada Kehidupan 



1. Menyapa dan Tersenyum


    Ada saatnya kita tidak mengenali siapa pun di lingkungan tersebut. Hal inilah yang aku rasakan, saat volunteer ke Mentawai. Aku senantiasa menerapkan senyuman dan menyapa siapa saja yang aku temui walau tidak kukenali siapa mereka. 


    Melemparkan raut bibir yang merekah kepada orang lain dan menyapa mereka itu meninggalkan kesan yang baik. Akan tetapi, taukah kalian bahwa hal kecil ini tetap memberikan dampak yang besar kepada mereka? Dari mana tau? Ya, hal kecil seperti inilah yang mampu membuat kita disenangi bahkan diterima dengan baik kedatangannya oleh mereka. Bahkan kita yang asing di lingkungan juga akan merasakan kedekatan, Buds. 



2. Mengucapkan Rasa Terima Kasih


    Buds, untuk mengucapkan rasa terima kasih itu tak perlu kepada orang-orang yang berjasa di hidup kita, kok. Misalnya saja, kita bertemu dengan seseorang yang baru dikenal kemudian mereka duduk dan berbincang dengan kita sesaat. Sebelum kita menutup perbincangan dengan dia, atau sebelum pergi jangan lupa ucapkan terima kasih.


    “Makasih ya”


    •Makasih dalam artian udah menjadi teman atau pendengar kita dalam waktu sebentar. Atau makasih karena udah membuat kita bisa berkeluh kesah sehingga pikiran dan hati kita lebih tenang~


    Ucapan dari orang lain yang tidak dikenal ini bahkan sangat berarti bagi kita. Walau hal diberikannya bukan hal yang besar tapi terlihat sepele sekali pun. Apalagi ucapan terima kasih datang dari orang tersayang. Ah, sungguh luar biasa.


    Jadi, sekecil apapun tindakan atau sikap yang dilakukan oleh orang lain kepada kita. Dont forget to say “Thanks”!



3. Minta Maaf dan Tolong saat Meminta Bantuan


    Kita adalah makhluk yang lemah, makhluk yang penuh salah, dan tidak sempurna. Untuk itu, kita pasti punya salah dan khilaf. Maka dengan adanya kata “Maaf” yang dapat kita berikan kepada orang lain, terkadang kita juga tidak tau sikap apa yang membuat orang lain merasa tersakiti. 


    Pun saat kita meminta bantuan pada orang lain, tak membuat diri kita rendah kok dengan mengucapkan kata “Tolong”



4. Berbicara dengan Menatap Mata Lawan Bicara


Bergesernya kita ke zaman digital sekarang. Begitu sering kita melihat orang lain ketika berkumpul, namun satu sama lainnya asik dengan gadgetnya. Lebih-lebih orang saat berbicara, kita lebih senang menatap layar gadget dibandingkan mata lawan bicara sendiri.


Prihatin sih, rasanya nilai-nilai kemanusiaan udah berkurang. Justru tidak baik jika ini terus terjadi. Semoga kita bukan orang-orang yang seperti itu ya, Buds. Karena keberadaan seseorang itu harus dihargai, walau mereka bukan siapa-siapa. Tapi mana tau sikap kecil ini membawa dampak besar bagi orang lain tersebut atau pun diri kita sendiri?


5. Menghargai Orang Lain = Menghargai Diri Sendiri


Kira-kira pernah mendengarkan ungkapan begini “Hargai orang lain, kalau kamu mau dihargai oleh mereka” Jelas kan, menghargai orang lain itu sama pentingnya dengan menghargai diri sendiri. Kamu dapat menghargai siapapun tanpa memandang kelas, status sosial, pun jabatannya.


Baca juga : Menghargai Diri Sendiri, Self Love


Kita sebagai manusia diberikan kekuatan untuk mencintai diri sendiri bahkan lebih. Tapi saat kita menghargai orang lain, secara tak langsung kita mengajarkan kepada orang lain cara kita ingin diperlakukan seperti apa. Misalnya kita kuat saat tidak dihargai di lingkungan sendiri berarti kita masih belum menghargai diri sendiri. Karena saat kita menyadari kita itu berharga, kita bersikap apa adanya, dan kamu tak akan melakukan hal yang cuma-cuma kepada orang lain. Sebetulnya di sini kita sudah menghargai diri sendiri, kalau bahasa kerennya Self Love sama diri sendiri. 


Kita menghargai orang lain bukan melihat dari apa yang mereka punya. Tapi dari nilai dan kualitas diri yang kita punya. Kita berhak mencintai diri sendiri dan kita ialah manusia berharga. 


Semoga kita dapat menerapkan hal-hal kecil tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Bukan tanpa dasar aku menuliskan artikel ini. Bahkan aku harus melakukan perjalanan volunteer dulu hingga aku benar-benar yakin bahwa hal-hal kecil ini memang penting sekali jika kita terapkan. Lebih dari itu, tak hanya memberikan manfaat buat diri kita sendiri tapi juga orang lain.


See you di artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat!


8 comments:

  1. Setuju banget sih. Semuanya selalu aku aplikasikan dalam ke kehidupanku. Dan ya, alhamdulillah seringnya sih bawa dampak positif. Bahkan kalau menurutku, semua poin diatas harusnya sudah diajarkan oleh para orang tua kepada anaknya sejak dini. Kalau tidak, bisa bisa anak-anak jadi ga punya moral dan attitude ke depannya.

    ReplyDelete
  2. Benar sih. Menyapa dan tersenyum pada orang yang kita temui terlebih kita kenal tuh memang hal yang kayaknya sepele banget. Tapi, ini tuh bikin orang nggak akan berpikir kita sombong. Kecil tapi berpengaruh besar sih.

    ReplyDelete
  3. Basic attitude ya kak. Senyum sapa salam sopan santun.

    Kangen berorganisasi lagi jadinya. Sejak nikah dan punya baby jadi jarang gaul di organisasi yg lama.

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah, saya sedari kecil diajari dan dididik oleh orang tua untuk selalu mengucapkan Maaf, Tolong dan Terima kasih... dan setelah beranjak dewasa mulai paham pentingnya untuk menghargai dan menghormati orang lain, apalagi setelah membaca buku2nya dale carnegie, hal itu bisa sangat membantu saya dalam berkomunikasi dengan orang lain

    ya meskipun poin utk menatap mata lawan bicara itu terkadang masih belum nyaman untuk diterapkan dengan orang asing

    ReplyDelete
  5. Hal kecil tapi perlu dan harusnya menjadi standar berperilaku. Karena kadang hal seperti ini jarang dilakukan lagi oleh beberapa orang. Padahal esensial dilakukan setiap orang dalam kehidupannya masing masing. Bagus juga ditulis gini biar orang ingat dan bisa praktek

    ReplyDelete
  6. Aku awalnya heran, kenapa rata-rata lulusan ITB ikutan Indonesia Mengajar?
    Yang mana ini adalah aktivitas volunteer. Ternyata memang manfaat lebihnya adalah men-training diri sendiri untuk menjadi lebih baik dalam bersikap, bertutur kata dan pada akhirnya, itu semua kembali kepada diri sendiri, self love dan self improvement.

    Terima kasih ya.. artikelnya bantu aku mengambil hikmah kebaikan.

    ReplyDelete
  7. Hal kecil tapi ternyata berdampak besaaar sekali ya mbak. Dan emang bener di organisasi akan mengubah juga attitude karena mau tak mau bergaul dengan banyak orang

    ReplyDelete
  8. menyapa dan tersenyum ini bisa mencairkan suasana juga ya kaan, jadi ga perlu ragu buat ngelakuin hehe. mengucapkan terima kasih juga membuat orang yang mintai tolong merasa dihargai dan senang, penting banget ini untuk dibiasakan sejak dini

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.