Tetap Berpendirian di Dunia Blogger di Era Serba Visual

blogger-di-era-visual


Blogger di Era Serba Visual, Gimana?


Di zaman yang serba visual ini. Banyak orang yang selalu condong ke arah visual, seperti video di media sosial yang lebih menarik ketimbang blog yang hanya tulisan dan gambar. Meski tidak dapat kita pungkiri ketika media sosial berbasis video dan konten singkat semakin populer, menjadi blogger sering kali dianggap “berbeda”.


Pertanyaan seperti “Memang masih ada yang baca blog?” aku pernah ditanya oleh salah seorang temanku dan beberapa kali dapat curhat dari teman-teman blogger.


Sebagai seseorang yang sudah lama menulis, komentar seperti itu memang bisa mengusik hati. Tapi bagiku, blogging bukan hanya soal jumlah pembaca hari ini, melainkan tentang warisan digital, dokumentasi pengalaman, dan membangun koneksi dengan orang yang benar-benar membutuhkan informasi yang kita tulis.


Pengalaman Pribadi: Saat Semangat Diuji


Suatu kali, di tengah obrolan santai, ada yang bertanya dengan nada bercanda:


“Masih ngeblog? Blog itu udah jarang yang baca, lho.”


Kalimat itu mungkin terdengar ringan, tapi di awal-awal bisa bikin semangat luntur. Aku sempat bertanya-tanya, Apa benar ya?


Namun, keraguan itu hilang ketika aku mulai melihat hasil nyata. Saat artikel yang aku tulis membantu orang lain dalam menemukan solusinya, atau tiba-tiba ada pembaca yang mengirim pesan terima kasih karena tulisanku bermanfaat. Hingga tawaran kerjasama brand datang lewat blog, bukan hanya media sosial.


Itulah momen ketika aku berprinsip dan berpegang teguh "Selama ada internet, blog akan selalu akan ada yang mencari dan membacamya"



Kenapa Tetap Memilih Dunia Blogger?



Hal-hal yang aku rasa kenapa aku tetap memilih ngeblog di tengah era visual ini. Karena itu, mau sebooming apapun video yang muncul. Di sini aku masih percaya orang-orang akan tetap mencari dan butuh informasi yang jelas dari blog atau website. Oleh karenanya kita sebagai blogger semestinya bangga, karena apa? Karena sudah mampu bertahan menjadi "Beda" di antara banyak orang sekarang.


Beberapa alasan yang kuat mengapa aku tetap memilih dunia blogger:

  1. Konten Blog Lebih Tahan Lama (Evergreen)
    Postingan media sosial sejatinya cepat tenggelam, tapi artikel blog bisa ditemukan bertahun-tahun kemudian lewat Google.
  2. Bebas Berkarya Tanpa Terikat Algoritma yang Rumit
    Blog adalah “rumah” bagi kita di dunia digital. Tidak seperti media sosial yang bisa berubah aturan sewaktu-waktu, kita punya kendali penuh atas isi blog.
  3. Membangun Personal Branding yang Kuat
    Profil kita sebagai penulis, niche yang kita kuasai, dan kualitas tulisan akan membentuk citra jangka panjang yang sulit ditiru di platform lain.


Pendirian Teguh: Kunci Bertahan di Dunia Blogger



Menjadi blogger di era sekarang memang butuh mental yang kuat. Bukan karena blogging sepi peminat, tapi karena kita akan selalu berhadapan dengan pendapat orang yang belum tentu memahami ekosistem blog ini.

Lalu kita bisa berpegang teguh secara sederhana yaitu:


  • Percaya pada nilai tulisan kita — Karena tidak semua orang akan mencari video viral, tapi banyak juga yang mereka butuh akan tulisan dan bukti nyata lewat tulisan.
  • Konsisten berkarya — karena pembaca setia lahir dari konsistensi.
  • Fokus pada manfaat — tulis apa saja yang bisa membantu banyak pembaca.

Selama-ada-internet-blog-akan-tetap-ada


Penutup 


Dunia blogger mungkin berubah, tapi tidak akan pernah mati. Selama ada orang yang mencari informasi, selama ada penulis yang mau berbagi, blog akan tetap punya tempatnya. Percayalah! Semangat yaa untuk semua blogger tersayang!

No comments:

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.