Menyusuri Budidaya Maggot dan Kebun Strawberry Kabupaten Solok

Tak hanya mengunjungi Maggot bersama para blogger Padang, namun juga mengunjungi kebun strawberry yang ada di kabupaten Solok.

Halo teman-teman semua. Gimana kabar weekend kalian nih? Aku bertepatan pada tanggal 27 Agustus 2023 mengadakan kunjungan yang tak disangka ke kabupaten Solok. Aku bersama para blogger Padang berangkat pagi harinya. Sebenarnya ini diajak dadakan oleh salah seorang blogger. 

Sebenarnya tujuan kami itu ada ke tiga tempat. Tempat yang belum sempat dikunjungi yakni hidroponik. Ternyata awalnya setibanya kami di tempat hidroponik ini si pemilik kebun tidak ada dan tidak bisa dihubungi. Dan setelah beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk lanjut ke tempat yang kedua aja. 

Budidaya Maggot

Mungkin teman-teman penasaran, mengapa maggot atau dikenal semacam belatung ini bisa dijadikan cuan oleh masyarakat? Ya sepertinya ini pemikiran gak aku doang tapi kita semua. 

Setiba di sana, ibu-ibu pengelola maggot ini menghampiri kami. Sepertinya beliau sudah tau kami hendak mengunjunginya. Ibu-ibu ini langsung menunjukkan tempat maggot dan tempat bertelur maggotnya ini.

Yap, ini kali pertama kalinya aku melihat budidaya maggot. Kayaknya sebelum melihat yang terpikirkan olehku yaitu mengerikan dan menggelikan. Ternyata setelah dekat dan melihat langsung tidak semengerikan itu kok, tapi emang aku gak berani aja untuk memegangnya. 

Seperti Apa Budidaya Maggot di Kabupaten Solok 

Saat tiba di sana, kita akan melihat dua tempat pondok. Yang di mana satu pondoknya berwarna hijau yang ditutup jaring. Sedangkan yang satunya lagi ditutupi oleh kayu biasa saja.

Di dalam jaring hijau ini kita akan melihat lalat hitam yang tidak bisa dibiarkan keluar. Di dalam ini lalat diberi makan seperti buah-buahan.

Nanti siklus maggot akan dimulai dari  lalat hitam yang bertelur. Lalu setelah seminggu kemudian akan menjadi larva atau baby maggot. Lalu baby maggot dikembangkan menjadi maggot di mana akan dikembangkan dalam biopond atau tempat pembesaran maggot.

Proses ini dilakukan selama 21 hari dan diberi pakan sampah organik. Maka maggot akan memasuki fase prepupa. Selama fase ini dalam waktu 14 hari tidak diberi makan sehingga akan menjadi pupa.

Nah, memasuki fase pupa maggot akan melewati fase tiga sampai tujuh hari untuk metamorforsis. Maka akan menjadi lalat BSF.

Hanya perlu waktu tiga hari untuk berkembang biak dengan lalat betina. Selama proses perkembangbiakan, lalat jantan akan mati dan lalat betina menuju fase pembibitan. Lalat betina akan bertelur selama tiga hari berikutnya.

Akhirnya lalat betina akan mengikuti jejak para lalat jantan setelah menyelesaikan proses bertelur. Begitulah seterusnya proses akan berulang.

Setelah menyusuri kandang maggot ini kami lanjut ke tempat selanjutnya yaitu kebun strawberry. 

Kebun Strawberry di Kabupaten Solok

Selanjutnya ke kebun strawberry. Kami menemukan kebun strawberry yang sudah dipanen. Sayangnya kami tiba pas setelah kebunnya panen, ya tidak masalah sih. Karena memang masih ada strawberry saja yang bisa dipetik, walau tidak bisa mematik dengan banyak.

Nah inilah teman-teman blogger yang ikut di kegiatan sekarang.

Ohya, kegiatan aku bersama blogger Padang ini merupakan bagian kegiatan dari #AquaSolok. Gimana seru banget kan? Terima kasih. Semoga kalian suka❤️