Bebaskan Indonesia dari Kebakaran Hutan dan Lahan

 
Bebaskan-Indonesia-dari-kebakaran-hutan-dan-lahan

  
    Diketahui sebagian besar hutan di Indonesia yang paling sering terbakar ialah lahan gambut. Kebakaran lahan gambut ini sangat miris. Karena dampaknya tidak sesaat, apalagi lahan gambut sangat berbeda dengan lahan yang lainnya. Kandungan di lahan gambut yang didalamnya ada batu bara muda ini, akibatnya saat terjadinya kebakaran maka lahannya menjadi susah dipadamkan. 


    Sama-sama kita ketahui, lahan gambut yang memiliki struktur tanah batu bara ini sangat membutuhkan banyak air untuk memadamkannya. Nyatanya begitu api di permukaan sudah mati, namun tidak dengan di bawah tanah lahan gambut yang masih tetap menyala. Makanya dampak kebakaran lahan gambut ini berkepanjangan.


    Nah, teman-teman pasti penasaran lahan gambut itu bagaimana bisa terbakar, hingga seperti apa upaya yang dapat kita lakukan dalam melindungi lahan di Indonesia ini? Bakal aku bahas sampai habis di sini ya, simak terus…



 Seperti Apa Proses Lahan Gambut yang Terbakar?


Proses-hutan-dan-lahan-gambut-Indonesia-terbakar



    Pada dasarnya, gambut terbentuk dari timbunan-timbunan materi organik. Gambut berasal dari sisa-sisa pohon, rerumputan, bahkan jasad hewan yang membusuk. 


    Prosesnya akan terjadi begitu lahan gambut kekurangan air hingga kekeringan. Bahkan banyak faktor lainnya yang menyebabkan gambut kebakaran. Begitu lahan terbakar, lalu apa yang akan terjadi?


    So pasti, api akan menyebar kemana-mana. Maka api yang tersebar dapat masuk ke bagian terdalam dari lahan ini. Lahan gambut kurang lebih mencapai 4 meter kedalamannya. Walau sangat dalam, apakah membuat api sulit untuk menjalar ke semua bagian tanahnya?


    Justru sangat cepat. Kenapa? Ya, karena lahan gambut sangat cepat menembus lapisan tanah. Sehingga api yang menembus tanah pun sulit dipadamkan. Sekalipun dipadamkan pastinya api belum benar-benar habis. Itulah yang menyebabkan api di dalam tanahnya dapat bertahan berbulan-bulan. Lebih-lebih dapat menjalar ke tempat lainnya.


    Btw, peristiwa Kathutla terbesar di Indonesia terjadi pada tahun 1997 hingga 1998, dan tahun 2015. Dari kasus-kasus Karhutla yang terjadi selama ini, di tahun 1998 dan 2015 ini kasus yang paling berbahaya karena banyak memakan korban jiwa, kehilangan nutrisi buat makanan, bahkan polusi asapnya sampai ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filiphina, Thailand, dan Australia. 


    Belum lagi peristiwa Karhutla ini diperparah dengan adanya El Nino. Ini akan menambah kekeringan terjadi, curah hutan akan makin sedikit dan menyebabkan kemarau panjang. Hutan Indonesia yang kering kerontang yang akan rawan kebakaran. Intensitas lahan yang terbakar secara alami tanpa perbuatan oknum-oknum jahat dapat mudah terjadi. 


    Mengerikan sekali, kan? 


Dampak akibat maraknya karhutla di Indonesia


Dampak-karhutla


    Teman teman harus tau, bahwa ada beberapa dampak yang terjadi akibat maraknya Karhutla di Indonesia. Beberapa dampak karhutla di Indonesia :


1. Rusaknya ekosistem

    
    Ekosistem sebagai tempat kehidupan dari makhluk hidup sering kali menjadi rusak akibat karhutla. Seperti beberapa makhluk hidup yang hidup di lahan tersebut akan masuk ke rumah warga bahkan dapat membuat perkampungan tersebut rusak oleh satwa liar.


    Atau contoh lainnya, segala keanekaragaman hayati hilang oleh karhutla. Hal ini mengakibatkan hilangnya pasokan makanan atau putusnya rantai makanan.


    Gimana teman-teman? 

    Semakin ke sini kita makin sadarkan betapa menyiksanya makhluk hidup akibat karhutla ini, kan?



2. Faktor Kesehatan Terganggu



    Karhutla yang berkepanjangan akan menyebabkan kabut asap. Sehingga setiap kali kita beraktivitas di luar ruangan, baik untuk pergi ke kantor atau pun sekolahan akan terganggu oleh kabutnya. Hal ini juga membuat transportasi ikut kena imbasnya. Karena tebalnya kabut asap justru memberhentikan beberapa aktivitas transportasi dan kegiatan lainnya.


3. Hilangnya Ruang Hidup 

    
    Masyarakat yang memiliki pekerjaan di bidang pertanian akan merasakan dampak dari akibat karhutla ini. Karena lahan masyarakat yang terpaksa kena asap dan tidak seperti lahan yang dulu lagi. 

    Akibatnya masyarakat tidak dapat menggarap lahan mereka. Hal ini akan membuat terhambatnya ekonomi mereka. Sungguh mengerikan sekali, kan?



4. Mempercepat Terjadinya Laju Perubahan Iklim



    Dan karhutla akan menyebabkan terjadinya anomali cuaca. Ya, lagi-lagi membuat cuaca akan begitu cepat berubah. Bahkan ini menjadi awal mulanya timbul penyakit baru bahkan virus berbahaya lainnya.


    Tak hanya itu, lahan dataran pesisir akan hilang. Karena perubahan iklim ini yang menyebabkan lahan kekeringan, tanah longsor, bahkan kebakaran hutan. 


    Dari beberapa dampak Karhutla ini tentunya akan lebih parah jika karhutla berkepanjangan terjadi. Bahkan dampaknya tidak hanya buat masyarakat sendiri, namun akan banyak kerugian kepada negara juga. 

    Nah, sekarang mari kita mulai dari diri kita sendiri! Agar karhutla tidak terus  menerus terjadi lagi. 



Upaya-upaya Pengendalian Karhutla




1. Pencegahan sebelum karhutla terjadi


    Sebelum karhutla terjadi, hal efektif yang dapat dilakukan ialah dengan mencegah karhutla. Seperti halnya, melakukan sosialisasi terkait bahayanya kebakaran hutan, merevisi perundang-undangan terkait pemberian perizinan lahan gambut, serta mengamati titik-titik rawan kebakaran dengan lebih intensif.



2. Pemadaman Saat Karhutla Terjadi


    Berikut beberapa cara pemadaman kebakaran begitu karhutla terjadi:


    A. Pembuatan Sekat Bakar


    Pembuatan sekat bakar dapat dilakukan untuk mengatasi penyebaran api yang cepat terjadi. Bahan bakar ini dibuat dengan membatasi area yang rawan kebakaran sehingga api tidak mudah menyebar ke mana mana.


    B. Pemadaman Secara Manual


    Tentunya dengan memadamkan api yang dilakukan oleh tangki air atau mobil pemadam kebakaran.


    C. Water Bombing


    Dilakukan dengan mudah yaitu dengan menyiram air seperti bom dengan menggunakan helikopter ke seluruh lahan yang terbakar.

    D. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)


    Teknologi ini membantu menyebarkan garam sehingga dapat menciptakan hujan di atas area yang terbakar.


    3. Penanganan Pasca kebakaran


    Penanganan pasca kebakaran dapat meliputi inventarisasi, monitoring dan evaluasi serta koordinasi dalam rangka menangani area yang terbakar. Kebijakan yang dilakukan saat lahan ini terbakar yakni dengan Restorasi Gambut (rewetting, revegatation, dan revitalitation). 


Penutup


    Kita semua dapat membebaskan Indonesia ini dari Karhutla dengan lebih award terhadap isu-isu pengendalian lahan gambut, serta mengingat betapa pentingnya peran lahan gambut buat kehidupan kita di masa akan datang. Tentunya ini semua sangat dibutuhkan partisipasi dan kerjasama masyarakat agar karhutla dapat segera teratasi.


    Yuk teman-teman, sama-sama kita menjaga dan melindungi lahan gambut dan hutan di Indonesia. Oleh karena itu, partisipasi teman-teman di TUFI (Team Up For Impact) juga ditunggu-tunggu untuk meningkatkan perlindungan serta komitmen kita dalam bebaskan hutan Indonesia dari kebakaran hutan dan lahan, lho. Yuk tetap peduli terhadap isu perlindungan hutan dan lahan di Indonesia! 


Terima kasih, semoga bermanfaat dan suka!

14 comments:

  1. Di Indonesia proses penanganan kebakaran hutan cenderung lambat. Karena relatif bertindak setelah ada kasus, namun kurang aware terhadap proses pencegahannya.

    ReplyDelete
  2. hutan harus di jaga supaya stabilitas kehidupan di bumi tetap aman dan nyaman untuk ditempati

    ReplyDelete
  3. Saya selalu gedeg kalau dengar kabar kebakaran hutan apalagi kalau penyebabnya manusia. Sanksi buat pelaku juga kayaknya kurang diberitakan.

    ReplyDelete
  4. Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan kehidupan kita. Dalam upaya memerangi masalah ini, diperlukan kesadaran dan kerjasama yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat. Melalui kerjasama dan upaya bersama, kita dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam memerangi karhutla dan menjaga kelestarian hutan serta lahan gambut. Partisipasi dari setiap individu sangat berarti dalam mencapai tujuan ini.

    ReplyDelete
  5. sya tinggal di wilayah kalimantan tengah, dimana nyaris tiap tahun terjadi kebakaran lahan dan hutan gambut, yang banyak melepas karbon terbesar ke udara.. lahan gambut adalah salah satu yg susah ditangani kalo kebakaran krna tipe tanahnya yg seperti spoons, menyimpan banyak akar2 pepohonan kecil dan sangat mudah sekali terbakar

    ReplyDelete
  6. miris ya jika orang sembarangan membakar lahan, efek yang ditimbulkan segitu parahnya lo, hutan harus dijaga, selain itu harusnya kita bangga karena hutan Indonesia jadi paru-paru dunia

    ReplyDelete
  7. Kalau nonton di NatGeo atau BBC-earth, kebakaran hutan udah jadi hukum alam di hutan tropis. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Afrika dan Amerika Selatan. Sehingga karhutla menjadi siklus hidup hewan dan tumbuhan. Hanya saja, perkebunan Industri memperparah level bahaya karhutla.

    ReplyDelete
  8. Upaya kita bersama sangat berarti demi menjaga kelestarian hutan kita. Apa jadinya kita tanpa hutan ya, kak. Apalagi lahan gambut di Indonesia ini saat ini riskan terbakar. Semoga hutan kita segera membaik dengan program2 yg sudah dicanangkan.

    ReplyDelete
  9. Kebakaran hutan yang sering terjadi di wilayah Indonesia memang sangat menakutkan. Tidak hanya membahayakan masyarakat setempat, tapi juga merusak lingkungan sekitar. Sekaligus ancaman nyata untuk ketahanan iklim dan sumber bencana lain seperti banjir dan longsor. Makanya yuk cegah kebakaran hutan dan lahan ini dengan serius

    ReplyDelete
  10. Kebakaran lahan gambut ternyata efeknya cukup mengerikan ya Kak. Karena walaupun kebakaran di bagian atasnya sudah bisa diatasi, ternyata di bagian bawah bisa saja masih aktif dan menyebar. Rasanya masyarakat awam seperti saya juga penduduk di sekitar hutan lahan gambut perlu juga mendapat edukasi yang cukup untuk menghindari hal-hal ini.

    ReplyDelete
  11. Setuju bahwa kita bisa berkontribusi untuk mencegah karhutlah meski dengan cara-cara sederhana misalnya dengan ikut challenge TUFI. Yuk kita bergerak bersama untuk ini

    ReplyDelete
  12. Ternyata Restorasi Gambut ini gak semudah itu juga yaa..
    Ada banyak hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan pastinya prosesnya juga membutuhkan waktu dan biaya yang gak sedikit. Semoga dukungan pemerintah akan Restorasi Gambut bisa totalitas sehingga hutan kita kembali hijau seperti dulu lagi.

    ReplyDelete
  13. Sya tinggal di Kalimantan, kayaknya setiap tahun pasti ada saja mendengar kabar kebakaran hutan, entah karena cuaca ataupun karena oknum (kemarin ada yang ketangkap). Walaupun banyak sekali cara penanganannya. Namun, entah kenapa setiap tahun masih saja terulang :''

    ReplyDelete
  14. Cuaca panas kali ini benar-benar bikin kebakaran hutan terasa begitu gampang. Kemarin ada peristiwa prewedding yang bikin Bromo kebakar, ada Blauran juga yang baru-baru ini terbakar. Sepertinya sedikit pemicu saja bisa bikin api makin besar dan menyebar.

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.