Cara Mudah Mengurus Paspor di Luar Daerah

July 12, 2019

    Nah kali ini sob, aku mau berbagi pengalamanku saat mengurus paspor di luar daerah. Mungkin suka heran ya. Kenapa gak bisa sih langsung mengurus di Padang dan malah mengurusnya di luar Padang. Disimak ya ceritaku kali ini.





    Tak heran juga kepikiran begitu. Wajar memang, apa boleh buat kalau waktu mepet dan kita masih belum kebagian kuota di kota sendiri. Kan yang daftar juga banyak. Jadi memang pilihan yang terbaik untuk mengurus paspor di luar daerah di kondisi ini. Nah, pertanyaannya gimana sih mengurus imigrasi di Kota luar Padang atau luar daerah? Ini salah satu pengalaman yang aku rasakan, hanya sekali perjalanan dan itupun bisa sekalian refreshing juga. Nah bagaimana akhirnya aku memutuskan untuk memilih Kantor imigrasi di Agam. Begini ceritanya.

    Pertama kita mesti mengambil nomor antrian melalui aplikasi layanan paspor dan website resmi kantor imigrasi yaitu Daftar Antrian ImigrasiYa walau tinggal di Padang namun kuota full terus dan waktu liburan akan tiba. 

Mencoba Daftar Online Paspor

    Minggu ini, aku mencoba mendaftar lewat website di rumah. Memang setiap waktu, jaringan eror bahkan website selalu sibuk. Ketika mendaftar lewat aplikasi, malahan tidak mendapatkan kuota di Padang karena penuh.

    Sebab ketentuan untuk antrian online ini, dari hari jumat jam 2 hingga hari minggu. Biasanya, kalau hari Jumat, kuota di Padang telah penuh hingga hari Minggu, dan pengurusan paspor dapat dilakukan pada hari senin sampai kamis.

Mengunjungi Pihak Imigrasi


    Minggu selanjutnya. Aku mengajak Papa ke Imigrasi untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya. Memastikan semuanya terkait pendaftaran yang tertunda minggu lalu.

    Kami tiba di kantor imigrasi Khatib Sulaiman. Dengan menanyakan kepada pihak operatornya, tapi untuk bantuan kami disuruh mencoba terus karena kebetulan sebelumnya ada bapak yang sudah dapat.  Melalui aplikasi, pun websitenya lagi-lagi kuotanya penuh.

Mendaftar Langsung di Kantor Imigrasi 


    Hingga minggu ke tiga, aku kembali lagi dengan motor sendirian ke sana. Tak ingin gagal lagi. Aku bawa dua hp, Hp aku dan satu lagi Hp Mama. Pokoknya setiap jaringan bagus aku isi terus. Tetap saja, loading lama, kuota di Padang menipis

Kini, aku meminta informasi ke tempat pengaduan yang disediakan. Instruksi selanjutnya disuruh ke ruangan kepalanya.

Aku bersama ibu-ibu menuju ruangan tersebut. Tidak tahu mau bilang apa. Tapi kondisi tidak mengenakkan. Ruangan begitu panas, obrolan semakin berat, nada suara begitu tinggi. Aku hanya bisa mendengar dan sesekali terdiam.

Sepuluh menit kami mengeluarkan unek-unek dan
alhamdulillah begitu kami keluar bapak kepala menjelaskan di depan mix untuk pembatasan kuota kali ini.  Paspor tidak sebanyak dulunya dicetak.  Karena sekarang dibatasi kuota yang awalnya 160 orang perhari, tapi sekarang 110 orang saja. 

Kali ini, aku bersama keluargaku melalui via grup WA setuju memilih daerah Agam. Lagian sudah pukul 4 sore dan untuk daerah Padang kuotanya telah penuh.

Dan aku print nomor antrian langsung di tempat yang disediakan di imigrasi tersebut. Ada beberapa pengantri lainnya ikut memilih di Imigrasi Agam.

Apa yang mesti kita perhatikan? Sebab jarak yang ditempuh begitu jauh.

Aku dan beberapa pengantri lainnya menanyakan ke petugas imigrasi tersebut. Tentu saja, kami tak ingin bolak balik mengurus ke Agam dan dipastikan semua persyaratan lengkap ketika pergi ke sana. . 

Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mengurus paspor di luar daerah:

  1. Kartu Keluarga (Asli dan Fotokopi per halaman. Fotokopi harus jelas ya)
  2. Akta kelahiran (Asli dan Fotokopi per halaman. Jika tidak ada bagi yang sudah menikah 
  3. Karena orangtua kita jarang yang punya akta kelahiran, maka bawalah Surat menikah (Asli dan Fotokopi per halaman. Jangan timbal balik.
  4. KTP (Asli dan Fotokopi per halaman)
  5. Terkhusus bagi yang berstatus pelajar/mahasiswa : Bawa kartu tanda pelajar/mahasiswa (Asli dan Fotokopi Per halaman, jangan timbal balik)
  6. Bawa materai 6000. 




  • Semuanya harus dibawa ya, jangan sampe ketinggalan. Pokoknya jangan lupa mempersiapkan berkasnya sebelum pergi ya gais. Semua yang difotokopi tidak boleh timbal balik atau dipotong, fotokopi dalam kertas A4 lalu biarkan sebesar kertas itu tanpa dipotong. Karena petugas tidak akan menerima jika kertas timbal balik atau pun dipotong. 

  • https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Ketentuan Membuat Paspor

    Pengurusan Paspor dilakukan pada tanggal 10 Juli 2019.


    Kami pergi ke Imigrasi Agam untuk pergi mengurus paspor jam 13.00. Namun, aku bersama kedua orangtuaku pergi dari Padang jam setengah 9 dengan mobil pribadi.  Jarak dari Padang ke Agam (Baso), kurang lebih menempuh perjalanan 3 jam bahkan lebih jika terjadi macet, gais. Di perjalanan tidak ada hambatan, tapi pukul setengah 12, kami terkena macet di Cingkariang, kurang lebih 30 menit lagi menuju Baso/Kantor Imigrasi Agam. Kami  sampai di Kantor Imigrasi Agam pukul 12. 15 WIB.


    Kami tak menghabiskan waktu, bergegas menunaikan solat yaitu solat zuhur. Di tempat wudhu, tak disangka-sangka aku bertemu dengan seorang dosenku.  Setelah bercerita sedikit ternyata Ibuk juga mendapatkan jadwal yang sama denganku.

    https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Ketemu Dosen dan Anaknya

    Inilah salah satu mesjid di kantor imigrasi agam.

    https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Mesjid Imigrasi Agam

    Setelah siap solat zuhur, kami menuju ke teras kantor. Aku bersama orang-orang lainnya menunggu pintu dibuka. Pintu dibuka agak telat pada pukul 13.15 WIB.

    Ketika masuk dan duduk di bangku depan loket pendaftaran yang sudah tersedia. Para petugas mengarahkan kami untuk berdiri di depan loket pendaftaran. Sambil memperlihatkan kertas kode yang sudah kami print kemarin. 

    Jika benar dan dinyatakan sebagai peserta legal, maka petugas memberikan map hijaunya. Bagi siswa atau mahasiswa diberikan surat tambahan yaitu pernyataan dari orangtua. 

    https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Bangku Luar Imigrasi Agam

    Yap, siap mengisi. Aku dan kedua orangtuaku kembali lagi ke tempat petugas. Berkas di cek, lalu dapatkan nomor lot yang dibimbing oleh petugas, pada mesin tertera nama dan foto terkini. Kami menunggu antrian untuk wawancara.

    https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Antrian Paspor Imigrasi

    Kira-kira seperti ini ketika wawancara : Anda seorang mahasiswa? Rencana tujuan ke negara mana? *Apa alasan pergi ke negara tersebut?

    Untuk menjawab pertanyaan hati-hati ya sob, yang penting jujur. Dikarenakan ada petugas yang kurang yakin dan meminta bukti fisiknya. Mungkin niatnya baik agar kita tidak menyalahgunakan paspor tersebut.

    Bahkan kalau kita ingin bekerja/TKI, maka akan mendapatkan paspor 24 halaman atau seharga Rp.100.000 saja. Sementara paspor biasa dikenai biaya sebesar Rp. 350.000.

    Setelah menyelesaikan wawancara, maka kami akan dipanggil untuk berfoto di ruangan, sekaligus kita ditanyakan apakah data yang kita isi benar atau sesuai dengan form yang kita isi tadi.

    https://www.sahabatulfah.com/2019/07/cara-mudah-mengurus-paspor-di-luar-daerah.html?m=1
    Mobil Pos di Imigrasi Agam

    Di luar halaman, kita dapat membayar paspor tersebut lewat mobil Pos. Nah, pembayaran boleh dilakukan 7 hari dari sekarang. Dan saat ini kita bayar, selama kurang lebih 7 hari jam kerja paspor kita diselesaikan.

    Bagi di luar daerah, kita tidak perlu bolak-balik lagi ke sini karena di imigrasi Agam sudah tersedia mobil pos. Itu berarti setelah paspor kita tinggal buat perjanjian maka setelah selesai pos akan siap mengantarnya.

    Selain itu, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi diantaranya pembayaran ongkos kirim setiap orang Rp. 35.000/paspor. Menurutku ini lebih hemat dibandingkan mesti kembali seminggu lagi untuk memastikan paspor kita selesai atau tidaknya.

    Semoga bermanfaat ya. Mungkin kita tak butuh sekarang untuk mengurusnya. But suatu saat nanti yakinlah aku doakan berguna untuk pergi jalan-jalan ke luar negeri juga  bersama keluarga, semoga diberikan rezeki yang lancar ya. Aamiiin 😇

    Baiklah, semoga kalian bisa mengurus paspor dengan mandiri setelah baca tulisan aku ya, sekian dulu sob😊

    Terima kasih atas kunjungannya ya sob. Terima kasih atas dukungannya. Karena berkat kalian semua aku bisa menuliskan pengalaman yang bermanfaat ini. 

    Semoga sahabat-sahabat semuanya bisa menikmati liburan bersama keluarga tercintanya.

    Dan screenshot tulisanku yang bermanfaat ini serta tandai Ig aku : @ulfahauliarismen.

    5 comments:

    1. Asyik bnget ulfah ketemu dengan buk fivi 😄😄

      ReplyDelete
      Replies
      1. Terima kasih atas kunjungannya 🤗🤗 Wah selamat berlibur dan bersenang-senang ya😘. Ibuk fivi juga perpanjangan paspor friends :)

        Delete
    2. Yah ketahuan nih, Ibuk Fivi juga perpanjangan paspor friend :)

      ReplyDelete

    Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

    Theme images by diane555. Powered by Blogger.