Untukmu Bumiku, Peran Penting Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dalam Menjaga Bumi

 

peran-masyarakat-adat

   Pada online gathering EcoBloggerSquad di hari Kamis, tanggal 6 April 2023 lalu aku  ikut mendengarkan sesi sharing oleh Kak Rukka Sombolinggi, selaku Sekjen AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara). Dia menceritakan bagaimana peran masyarakat adat dan komunitas lokal dalam menjaga bumi dan memulai topik dengan sejarah mulanya nama masyarakat adat. 


    Sebenarnya masyarakat adat ini telah lama ada, dari tahun 1992 hingga 1994 barulah nama "Indigenous Poeple" berubah menjadi "Masyarakat Adat" hingga detik ini. Bahkan masyarakat adat sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan zaman orde baru pun. 


    Gerakan masyarakat adat dari komunitas AMAN ini hadir untuk mewujudkan masyarakat adat yang adil dan sejahtera. Karena tanpa kita sadari masyarakat adatlah yang menjadikan ekosistem yang masih berguna buat kita selalu terjaga, yap itu tandanya ekosistem hidup tak lepas dari peran penting masyarakat adat Indonesia.



Siapa Masyarakat Adat itu?



Masyarakat-Adat


    Setelah pembahasan mengenai munculnya nama masyarakat adat ini, kak Rokku melanjutkan pembicaraannya dengan membuka perkenalan mengenai siapa masyarakat adat itu?


    Maybe buat sebagian orang masyarakat adat tidak terdengar asing, namun bagi sebagian yang lain sepertinya masyarakat adat belum terlalu familiar. Tapi faktanya, masyarakat adat di Indonesia tergolong tinggi lho yaitu mencapai 40-70 juta jiwa. 


    Baik, masyarakat Adat diartikan sebagai sekelompok masyarakat yang memiliki sejarah asal-usul dan menempati wilayah adat secara turun-temurun. Masyarakat Adat memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial-budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mempertahankan keberlanjutan kehidupan Masyarakat Adat sebagai komunitas adat.


    Masyarakat Adat paling dekat keberadaannya dengan alam, maka selama ini tanpa kita sadari sebelum negara merdeka. Ya, masyarakat adat telah berkontribusi pada negara yang dimulai saat berperang melawan penjajahan. Di situ sebagian kekayaan alam kita dirampas oleh negara penjajah, tentunya siapa lagi yang berjuang mempertahankan hasil kekayaan bumi ini yaitu kebanyakan masyarakat adat.



Kriminalisasi dan Intimidasi Kerap  terjadi pada Masyarakat Adat



Kasus-masyarakat-adat


  Ada 40 kasus yang terjadi pada masyarakat adat. Dan satunya kasus pengabaian hak-hak masyarakat adat terjadi antara masyarakat adat Sakai dan perusahaan Arara Abadi.  Sakai adalah salah satu masyarakat ada yang terancam punah. Punahnya terindikasi oleh 3 aspek penting yakni hilangnya wilayah adat yang berimplikasi pada penurunan kemampuan dan ketahanan pangan, populasi anggota berkurang akibat angka mortalitas dan morbiditas tinggi terjadi, serta lenyapnya kekayaan budaya berupa bahasa, praktik, dan pengetahuan tradisional.


         Orang Sakai memanfaatkan hasil alam yang mudah dibongkar untuk tempat tinggal mereka. Sehingga membuat mereka tinggal nomadik karena memudahkan mobilitas baginya. Cara seperti ini juga termasuk ramah lingkungan sebab memberikan pada tanah untuk merehabilitasi dirinya. 


    Sedangkan perusahaan Arara Abadi merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan Sinar Mas Forestry yang terafiliasi dengan Sinar Mas Group.

 

    Konflik yang terjadi antara Sakai dan Arara Abadi pada lahan 7158, masyarakat adat Sakai tidak sanggup menolak perampasan lahan oleh perusahaan pada tahun 90-an itu, hingga beberapa kali upaya untuk menghalau perusahaan dilakukannya. Yang paling disayangkan, melalui konflik ini perusahaan mengirimkan aparat keamanan bersenjata lengkap, sehingga menimbulkan trauma yang mendalam bagi masyarakat Sakai. Hal ini menyebabkan tak hanya menghancurkan ekosistem hutan dan ruang hidup Sakai namun juga struktur kosmologi mereka.



Pentingnya Peran Masyarakat Adat agar Lingkungan tetap Asri


Potensi-masyarakat-adat

  

  Bayangkan! 


    Saat membuka mata pagi-pagi. Dan jendala kamar terbuka lebar maka kita bahagia melihat lingkungan yang indah serta udara yang kita hirup segar. 


    Masyarakat Adat punya andil besar terhadap lingkungan bahkan negara kita. Dari aspek hukum, jika diperhatikan masyakarat adat diakui dalam konstitusi yaitu pada pasal 18B ayat 2 dan pasal 28I ayat 3. Namun sayangnya hak-hak masyarakat adat berhenti di konstitusi saja, karenanya RUU masyarakat adat di badan hukum negara sampai saat ini masih belum disahkan. Namun tepat pada tanggal 8 Maret 2023 para pejabat negara telah melakukan diskusi alot tentang masyarakat adat ini. Melalui pembicaraan kebangsaan ini, para pejabat negara yaitu salah satunya Bu Lestari Moerdijat selaku wakil ketua MPR RI bicara bahwa RUU terkait masyarakat adat harus diwujudkan segera. 


Dari segi pengelolaan lingkungan hidup, masyarakat adat berperan aktif dalam peranannya untuk mengelola lingkungan hidup. Karena sejatinya kunci keberhasilan pelestarian lingkungan hidup ada di tangan manusia karena manusia paling dominan dalam lingkungan hidup. 


Dari segi ekonomi, jika ekonomi Indonesia pernah mengalami krisis. Maka jangan sampai, krisis lingkungan hidup marak terjadi pada kita. Sebab jika terjadi krisis lingkungan yang tercemar bahkan timbulnya penyakit rentang yang membahayakan. 


Oleh karena itu, sejatinya peran masyarakat adat sangat penting dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup. Terkhusus dalam segi ekonomi dan hukum. Masyarakat adat yang memiliki hak dan kewajibannya mesti diatur dalam hukum yang kuat dan tegas. Karena sama-sama kita ketahui keberadaan masyarakat adat sangat berpengaruh besar terhadap masa depan kita. Bahkan kita tanpa adanya masyarakat adat mungkin tak dapat merasakan udara dan keasrian alam seperti sekarang. 



Kesimpulan


Masyarakat adat  seringkali dipandang sebelah mata dan terbelakang. Namun jika kita biarkan begitu saja, mereka tak akan dapat berkembang. Maka Indonesia perlu memikirkan nasib masyarakat adat yang telah bertanggung jawab dan berperan penting dalam menjaga alam kita. Sacara nyata, masyarakat adat yang selalu membantu kita dalam menjaga kearifan lokal seperti bidang pertanian, pemukiman, kehutanan, dan lain-lainnya yang sesungguhnya memiliki nilai tinggi namun masih belum terangkat. Ini termasuk ancaman dan tantangan bagi Indonesia.


Maka diharapkan lewat peran masyarakat adat ini, negara dapat mengakui secara sah keberadaan masyarakat adat yang telah rela mengorbakan dirinya untuk menjaga kehidupan kita hingga kita bisa merasakan penghidupan yang layak. Sebab menjaga bumi bukan hanya peran masyarakat adat saja sekarang, melainkan peran seluruh masyarakat Indonesia. 


So, yuk kita berperan penting juga melestarikan dan mengelola lingkungan hidup. Karena sejatinya lingkungan hidup yang sehat dan asri adalah masa depan yang cerah. 


#EcoBloggerSquad


15 comments:

  1. Sering banget tuh lihat masyarakat adat yang justru terzolimi di tanah mereka sendiri. Pelakunya orang-orang dari perusahaan dan jumlahnya banyak.

    Padahal mereka punya hak di tanah tersebut. Miris banget lihatnya dan dunia terasa gak adil. Lagian mereka hanya mengambil sedikit saja untuk bertahan hidup, dan justru malah masyarakat berperan penting dalam menjaga hutan.

    ReplyDelete
  2. Saya sepakat, mereka yang hidupnya menyatu dengan alam punya peranan besar menjaga keseimbangan alam. Di kampung saya juga sempat timbul perselisihan karena tempat yang biasa dihuni masyarakat adat akan dipakai oleh suatu perusahaan yang malah mencemari lingkungan.

    ReplyDelete
  3. Masyarakat adat, keberadaannya banyak memberikan kontribusi bagi bangsa ini, khususnya dalam hal menjaga dan melestarikan lingungan hidup. Jadi sudah selayaknya kalau kita memberikan apresiasi kepada mereka

    ReplyDelete
  4. Sedih bacanya... Semoga RUU yang membahas masyarakat adat ini bisa segera disahkan ya... Semoga alam Indonesia juga bisa terus terjaga...

    ReplyDelete
  5. harus dipertahankan banget di zaman sekarang yang semua serba instan. Dengan adanya adat, sifat-sifat ketimuran kita sebagai warna negara Indonesia akan tetap terjaga

    ReplyDelete
  6. setuju sekali kak, yang banyak menjaga alam dan bumi Indonesia ini sebenarnya masyarakat adat, karena kehidupan mereka sebenarnya yang lebih dekat dengan alam

    ReplyDelete
  7. Gara2 demi keuntungan pribadi segelintir orang, akhirnya alam yang jadi korban. Semoga alam Indonesia bisa tetap terjaga dan lestari serta RUU masyarakat adat bisa segera disahkan.

    ReplyDelete
  8. pernah main ke Baduy luar dan Baduy dalam, salah satu komunitas masyarakat adat yaa. Dan bener-bener aturan komunitas nya ketat buat jaga hutan dan lingkungan, juga sungai sebagai sumber air mereka

    ReplyDelete
  9. Semoga tidak ada lagi penjarahan, perampasan dan lainnya atas apa yg dimiliki Masyarakat Adat. Mereka telah membantu kita untuk menjaga bumi dari polusi dan lainnya.

    ReplyDelete
  10. Betul kak, menjaga bumi bukan hanya tugas masyarakat adat saja, namun tugas seluruh masyarakat dunia khusus nya Indonesia

    ReplyDelete
  11. Suka amazed sama masyarakat adat terutama yang masih mengandalkan bgt bgt sama alam untuk hidup sehari-hari. Justru harus bgt say thanks sih ke mereka, karena bisa menjaga keseimbangan alam. Semoga keberadaannya lebih dapat apresiasi :)

    ReplyDelete
  12. kalau dipikir-pikir bener banget sih. kita di sini santai-santai nikmatin hidup, tanpa tau mereka saling gotong royong jaga bumi ya

    ReplyDelete
  13. Masyarakat adat banyak membantu menjaga keseimbangan alam supaya selalu terjaga kelestariannya smoga RUU masyarakat adat segera syah jadi dpat melindungi

    ReplyDelete
  14. salut sama masyarakat adat ini yang tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. semoga ruu masyarakat adat segera disahkan yaa

    ReplyDelete
  15. Ini bener-bener fenomena yg bikin miris, seringkali hak masyarakat adat dirampas oleh orang2 yg tidak berhak, padahal keberadaan mereka sangat krusial dalam menjaga keseimbangan alam.

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.