Hal yang Aku Lakukan Ketika Penat Mencari Hakikat Hidup

April 11, 2021

Hal-yang-Aku-Lakukan-Ketika-Penat

Halo apa kabarnya dan bagaimana keadaan kalian sekarang nih? Aku mau bercerita santai dulu nih sebelumnya. Btw, apa yang bikin kalian penat lalu ingin terlepas dari seluruh aktivitas yang membikin kalian tambah pusing, Buds.

Buds, penat yang kita rasakan saat ini mungkin ada kaitannya dengan fisik, emosional, dan juga mental. Nah, baik itu penat diartikan sebagai capek atau lelah badan, penat secara emosional yang merasa insecure, pun penat secara mental yang bikin kalian gak bergairah melakukan aktivitas apapun. Overall, aku mungkin akan mengatakan penat saat berada di kondisi pikiran negatif yang muncul tiba-tiba akibat banyak masalah di hidup.


Inilah ketika aku diam, aku tak ingin melakukan apapun, aku hanya berharap ada timing untuk mengembalikan rasa yang berubah menjadi sesuatu yang baik. Misalnya ya, gimana perasaan kita saat ada yang tak menghargai kita, meremehkan kita dan mencari-cari keburukan kita agar kita merasa tidak nyaman dengan diri sendiri.


"Kadang kita paham bahwa setiap orang yang menyukai kita akan sama banyaknya dengan orang yang tidak menyukai kita. Terkadang memilih diam bukan berarti kita benar-benar lupa. "


Saat ini aku lebih memilih menghadapi diri sendiri dan menjalani tantangan kecil di hidupku ini. Biarlah, aku mengalah tidak apa-apa, aku berusaha membuat diriku semangat kembali. Karena percaya aku mampu mengobati luka sendirian. Bisa jadi aku seorang yang tipikal orangnya introvert juga, Buds. Ya, aku tidak bisa menyampaikan masalah yang aku rasakan kepada semua orang. Aku akan menceritakan masalahku saat solusinya sudah aku temukan sendiri. Mungkin kalian yang ekstrovert akan merasa aneh ini ya, Buds. Tapi hanya karena kepribadian kita berbeda, bukan berarti kita tak bisa menjadi pendengar yang baik ya, hehe. Dan capek yang sedang dialami kini akan menjadi bagian dari cerita kebahagiaan kalian nanti.


"Dua rasa yang kita miliki, sedih dan bahagia itu tidak bisa terpisahkan. Karena rasanya keduanya satu. Kita tak akan bisa berkilah bahwa hidup kita bahagia terus menerus. "


Sebab bersedihlah biar hati kita bisa merasakan bahagia. Bersedihlah saat dunia sedang tidak baik-baik saja. Tumpahkan air mata di pipi kalian. Kala itu bibir kalian membantu kalian untuk membaik kembali. Kali aja, setelah bersedih kalian akan bahagia. Ya kan? It's colours life.



Hal-yang-Aku-Lakukan-Ketika-Penat

Selama pandemi hampir banyak stress yang bermunculan. Banyak pikiran tak karuan yang tiba. Karena manusia mana yang tahan hidup tak bersosialisasi. Ya, walaupun kita bisa quality time bareng keluarga kan. Itu menjadikan waktu kita berkualitas juga. Namun bakal ada rasa capek, bosan, dan sebagainya dalam diri kita di saat segala tatanan kehidupan mengalami perubahan. Nah, kira-kira hal apa aja yang aku lakukan ketika capek/penat mencari hakikat hidup :


1. Ambil Jeda Untuk Mengistirahatkan Fisik dan Hati


Semua orang sangat butuh me-time di dalam hidupnya. Artinya di saat fisik kita dituntut untuk tidak balance dengan suasana hati, atau sebaliknya. Maka kita dapat mengambil sedikit jeda untuk beristirahat sejenak agar menjadi yang lebih baik. Bahkan jeda yang kita butuhkan akan me-refresh tubuh kita kembali.


Kita dapat menenangkan hati kita dengan mengaji atau kegiatan yang menentramkan jiwa lainnya. Kalau hati kita tenang, tubuh kita secara biologis akan merespon yang diberikan oleh hati kita. Hati yang menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu. Hati pula yang menghancurkan kita untuk memikirkan hal buruk hingga merasakan capek begini. 


Jadi luangkan waktu untuk me-time buat tubuh dan hati kalian ya Buds!


Baca juga selengkapnya : Tips Hidup Bahagia dan Santai Menghadapi Masalah


2. Berusaha Menjauhi Hal-hal yang Negatif


Pasti ketika kita capek atau penat ada rasa takut, gelisah, dan berbagai macam perasaan bercampur aduk. Intinya perasaan negatif lah ya! Dan kita gak mungkin bisa meninggalkan diri sendiri terjebak dalam perasaan seperti ini. Kita yang cinta sama diri sendiri mesti butuh keyakinan bahwa perasaan overthinking, insecure, ngerasa gak berarti, ngerasa gak sesuai dengan harapan sekarang ini tentunya akan berusaha buat menjauhi sikap negatif tersebut supaya menjadi lebih baik. 


Aku pun kalau ngerasain capek atau penat yang paling terkuras ialah pikiran. Apalagi, di satu sisi aku tuh orangnya kalau punya masalah bakal dipendam. Jujur, aku takut bercerita apalagi menyusahkan orang lain. Tapi bagiku itu membuat hatiku tenang. Hal ini karena saat masalah yang baru saja terjadi jika aku ceritakan kepada orang lain yang ada makin menguras pikiranku. Hah beneran? Iya, yang aku takutkan ialah orang yang mendengarkan curhatan aku tadi menjadi risih. Kalau ada masalah pengen peluk guling lalu nangis deh, kalau ada pasangan tinggal peluk pasangannya aja, hehe.


Siapa yang sama denganku? Ayo mari kita berpelukan. Aku itu cuma pengen diberi ketenangan sesekali didengarin, karena aku akan mencari solusi untuk membuat kembali enjoy atau menikmati hidup lagi. Namun akan lebih baik kita dapat mengontrol pikiran dan emosi negatif sehingga seutuhnya semangat lagi. Fighting!!


3. Nikmati Proses Move on 

Sama ibaratnya ketika kita memutuskan hubungan, butuh proses untuk move on hingga akhirnya kita fokus dengan segala hal di masa depan. Nah, saat capek atau penat gini butuh waktu lama kan untuk pulih kembali. Ada masanya kita menerima keadaan, ada masanya kita diberikan jalan keluar yang terbaik, ada masanya kita terbiasa dan membiasakan keadaan, jadi nikmati saja prosesnya, Buds.


Yakin lah, pada masa itu kita akan didewasakan oleh keadaan. Kita akan berada di fase pasrah hingga sampe bertumbuh baik nantinya. Masa kini sudah kita lewati dengan baik, maka percayalah dan berdoa lah agar perjalanan kita telah menjadi pengalaman hidup di kemudian hari.


Sekian dulu artikel dari sahabatulfah kali ini. Semoga membantu. Berhubung esok memasuki bulan suci ramadhan aku mau mengucapkan mohon maaf lahir dan batin , Buds (jabatan tangan online).

16 comments:

  1. Beberapa kali aku juga ngerasain jenuh, capek, apalagi di saat pandemi gini ya mba :D. Kalo dulu sebelum pandemi, enak. Jenuh dikit, book tiket. Traveling deh kemana. Pulang2 fresh.

    Mana bisa sekarang begitu :p. Serem duluan kepapar virus.

    Lebih berat jadinya, handle hati dan pikiran saat penat. Tapi yg pasti aku lakuin, memberi makanan ke hati, lwt ayat2 Qur'an, zikir, dan solat malam, jauuuh lebih efektif utk bikin tenang..

    Mau kemana lagi ngadunya kalo bukan yang Maha Kuasa. Ada bagusnya terkadang kita diksh pandemi. Krn aku akuin, hidupku jd lebih teratur :). Lebih inget ke Tuhan juga :).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget dulu ya mba kalau punya waktu luang dan duit ada mah kelar urusan ini mahh😎😂

      Mana bisa skrg yg ada malah parno dulu mau keluar2 gituu mba, hihihi takut kepapar virusnya.

      Setuju mba Fanny.. Lebih ke asupan hati dan pikiran biar gak lain2 juga mbaa. Kalau udah ngelakuin hal tsb kita malah maki n lega atau plong rasanya deh mba...

      Iya mba, makin teratur banget. Soalnya rentan tuh lingkungan/ org terdekat kita jadi kita dpt jaga2 kesehatan pastinya mba, trus ingat sama yg di atas itu mantull sekali mba❤️

      Delete
  2. penat sendiri emang ga bisa kita hindari ya, kita paling nantinya mencari hal-hal yang bikin kita happy sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju koh, bahagia kita yg ciptain yaa koh😂 Wah senang ni dikunjungi sama Koh Deddy😂

      Delete
  3. Sebagai orang yang mengaku introver aku juga ngerasain jenuh di awal-awal kak. Mungkin karena susah buat me time karena lebih banyak orang yang ada di rumah. Jadi nggak ada tempat buat sendiri. Lama-lama akhirnya berusaha untuk berdamai dan mencari cara lain untuk me time biar bahagia :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju nih kak, berdamai dengan lingkungan sekitar dan berusaha mengambil jeda buat me time juga ya kak biar always happy

      Delete
  4. Bener banget mbak butuh bgt me time SBG penggantinya. Sebenernya bagiku sebelum atau sesudah pandemi gak jauh beda sih mbak. Karena emang jarang kemana2 kalo gak urgent. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mbak, mesti banget ada waktu buat me time yaa. Apalagi orang introver seperti kita ini, hehehe

      Delete
  5. yang paling susah buatku move one sih mba, masih suka kepikiran yang lama-lama, hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah move on dari masa lalu emg ya agak susah kak, hihihi

      Delete
  6. Kalau aku, karena menjadikan perjalanan sebagai sarana menghilang penat, pas covid gini kerasa banget. Alhamdulillah begitu ada kesempatan naik pesawat lagi rasanya seneeeeng banget haha. 3 poin yang mbak utarakan ini bagus.

    ReplyDelete
  7. Bener lho Mbak. Kita harus membiarkan diri menjadi manusia seutuhnya. Kalau sedih ya sedihlah. Tapi jangan lama lama. Abis itu lakukan seperti yg Mbak lakukan . Kadang orang suka menguatkan diri. tidak membiarkan diri bersedih. Padahal itu manusiawi

    ReplyDelete
  8. Kalo udah ngerasa penat hati dan sumpek banget pikiran emang baiknya kita melipir deh tenangin diri. Kalo aku sukanya pergi menyendiri, kemana aja yang penting bisa bikin pikiran tenang dan relaks lagi.

    ReplyDelete
  9. Buatku penting bgt yang nomer 1 mbak, ambil jeda. Tapi me time disini bukan yang wah atau sesuatu yang besar. jeda bisa keluar duduk di teras sambil ngeteh, jeda bisa duduk sambil mindful breathing..wah pokoknya penting deh utk ambil jeda supaya pikiran tenang

    ReplyDelete
  10. Kalau lagi penat emang enaknya menyendiri dulu, tenangin diri dan lakukan hobi, mandi dan tidur juga bisa banget hilangin penat, bisa jadi relax kembali :)

    ReplyDelete
  11. Beberapa tahun lalu aku pun mengalami titik jenuh dan merasa down. Akhirnya, move on ialah jalan terbaik membawa kebaikan di mana saja. Dan perlahan bisa bangkit.

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.