Menularkan Kegemaran Belajar Guru Melalui GuruInovatif


    Sepertinya baru kemarin, aku mengikuti volunteer. Pada bulan November tahun 2019. Aku ikut andil dalam kegiatan sosial sekaligus menambah pengalaman, ke daerah kecil di kepulauan Mentawai. Kami mengunjungi SD yang dari segi bangunan dan tenaga pendidiknya kurang layak.

    Bahkan tak heran saat masuk ke tiap-tiap kelas, dimana kelas 2 dan 3 digabung dalam satu ruangan saja. Hanya diberi pembatas papan triplek saja. Tapi tetap saja guru yang mengajar merasa kewalahan dalam mengontrol siswa-siswinya, karena jumlah gurunya juga tak memadai.

    Sebenarnya program volunteer kami kesini ingin berbagi baik ilmu, donasi, serta memberikan dorongan semangat kepada guru dan siswanya. Entah wajar bagiku saat memperhatikan guru dan siswa kurang memperoleh informasi yang luas. Dimana letak daerahnya ditempuh dengan melewati lautan luas dulu. Ini yang menyebabkan mereka tak bisa menikmati jaringan internet dan membuat daerahnya sedikit tertinggal. Semoga nanti akses di sana lebih baik. Aamiin.


    Kami bahagia melihat antusias anak-anak saat dikenalkan budaya, cita-cita. Di tiap materi akan diberi challenge. Tujuannya yaitu untuk melatih fokus dan kecepatan mereka. Tak hanya itu, siswa yang aktif akan diberikan apresiasi berupa sertifikat dan hadiah yang telah kami bawa dari Padang sebelumnya.

    Lingkungan tak harus menghambat cita-cita itu. Aku bercita-cita jadi seorang guru, karena mau mengubah sistem pendidikan, Kak. Hal ini disampaikan oleh salah satu murid ketika mereka bercerita tentang cita-citanya di depan kelas. Tergelitik saat sistem pendidikan disebutkannya, kenapa begitu? Sebab pendidikannya kurang sesuai dengan standar pendidikan terbaik. Mungkin dari pemahaman guru yang dituntut untuk terus belajar secara efektif sehingga siswa merasa nyaman. Mungkin cara penyampaian materi yang terlalu biasa, yang membuat siswa mencari alasan untuk keluar kelas. Ini juga memicu siswa menjadi bermalas-malasan.

    Namun ketika kami datang, memberikan berbagai gaya belajar. Beberapa siswa-siswinya merasa senang walaupun ada juga yang biasa saja. Tapi dengan diadakan challenge membuat hatinya menjadi bahagia sebab suasana hidup dan fresh kembali. 


Pentingkah Menjadi Guru Inovatif


   Guru Inovatif patut membekali kompetensinya lebih dalam. Apa yang mereka miliki tentunya menyegarkan sistem pengajarannya selama ini agar segera menarik perhatian siswa. Seiring berjalannya waktu, kini guru tak lagi seperti iron man. Biasanya mereka menjadi garda terdepan. Bahkan siapapun memandang guru selalu benar dan tau segalanya. 

    Padahal guru di masa perubahan ini adalah sosok yang haus ilmu, beliau yang senantiasa butuh belajar lagi dan lagi. Serta tak luput untuk selalu menjaga hubungan baiknya, ibaratnya mereka bisa jadi tameng saat diajak bercerita. Dan setiap kali dapat menjadi penyemangat mereka. Apalagi ketika siswa kesulitan dalam melakukan sesuatu, guru tanpa berpikir panjang akan memberikan arahan bagi siswanya. 

    Oiya, berbicara menularkan kegemaran belajar pada guru. Menurut aku, menambah pengetahuan, wawasan dan intelijen sangat penting kepada tenaga pendidik. Mengapa? Jika siswa dituntut untuk belajar setiap hari, tidak adil rasanya tenaga pengajar justru tidak pernah lagi me-refresh kemampuannya. Secara di zaman sekarang ini perlu upgrade terus semuanya, agar terus memperoleh informasi yang baru dan tidak bertahan dengan informasi yang lama, supaya informasi yang didukung untuk pembelajaran tetap relevansi.

    Kalau aku ditanya? Aku lebih memilih guru yang mengajar dengan memiliki ide-ide kreatif atau guru yang memberikan pengajaran yang itu-itu aja? Tentunya tak bisa dipungkiri gaya pengajaran guru akan mempengaruhi kesukaan siswa terhadap materinya dan aku lebih tertarik untuk belajar dengan guru yang memiliki ide yang kreatif. Secara tidak sadar, cara pengajaran guru yang itu-itu saja akan kurang disukai oleh siswa, terlebih masih gaya seperti dahulu dengan cara berceramah. Artinya pengajaran yang itu-itu aja lebih kepada suasananya yang kaku dan menegangkan. 

    Guru dengan caranya yang kreatif akan mengajak siswa untuk terus melakukan inovasi di luar kelas. Guru yang tak lagi menyuruh siswanya menghafalkan rumus dan teori, namun lebih dari itu memberi kesempatan berkolaborasi sehingga siswa lebih aktif dan tanggap dan dapat direalisasikan ke langkah serta tujuan jangka panjang di masa depan.

Cara Sukses Menularkan Kegemaran Belajar Guru Inovatif



    Tak bisa dipungkiri guru kini telah sama memiliki peranan yang searah dengan siswa dan kompetensi yang dihasilkan pun sama. Ketika guru mengosongkan gelas pikirannya, siswa pun begitu juga. Dambaan guru pun belajar dengan suasana yang tenang dan menyenangkan. Suasana guru belajar ini akan saling berhubungan dengan suasana mengajar guru yang diinginkan siswa. 

    Guru berhak belajar dari siapapun, tak menutup kemungkinan akan belajar dari siswanya sendiri nanti. Apalagi di era teknologi ini, siswa lebih mengerti mengenai penggunaan gadget dibandingkan guru. Meskipun gadget seringkali tidak baik kegunaannya, tapi keberadaan gadget akan menjadi pengetahuan baru jika guru lebih paham di bidangnya, seperti aktivitas jadi semakin mudah karena kegunaan gadget membuat produktivitas meningkat.

1.Bangun Kerangka Berpikir Antara Guru dan Siswa


    Guru menyampaikan apa yang diharapkannya. Itu lebih baik ketimbang menyematkan label yang buruk pada siswanya. Dan berlaku bagi semua orang tua di dunia. Aku heran ada beberapa guru yang melabeli siswanya bodoh meskipun dia sebenarnya pemalas, dan semacamnya. Tak boleh jika memberikan label yang tidak baik kepada siswa. 

    Nah, bangun kerangka berpikir yang positif.

Saat guru melibatkan kemampuan mental yang bagus dalam proses berpikirnya secara rasional, hal ini bisa menumbuhkan kecerdasan intelijen yang juga berasal dari mental. 

   Apa jadinya jika kecerdasan intelijen rendah? Akibatnya siswa yang belum dibentuk mentalitas yang baik akan semakin rendah juga intelegensinya, hingga akhirnya label tidak baik tadi melekat dijiwanya. Karena tinggi rendahnya intelegensi akan dapat mengukur pengetahuan seseorang.

    Oleh karenanya kemampuan intelegensi dan pengetahuan mesti saling menguatkan satu sama lainnya. Selama guru Inovatif paham cara mengembangkan dua indikator ini maka akan selamanya siswa tertular oleh pembelajaran guru. Sehingga sumbangsih kerangka pemikiran akan menjadikan pendidikan lebih baik. 

2. Show Up Dengan Kemampuan Mereka

    
    Guru inovatif akan setia menyampaikan materi dengan metode yang menarik. Mereka menggunakan media pendukung seperti YouTube, Live Ig, Video Edukasi, dan sebagainya. Namun saat tak sesuai dengan harapan, guru akan mengevaluasi metode yang digunakannya. 

    Bisa dengan mengubah suasana kelas menjadi selalu hidup dan bermakna. Begitu juga saat kemampuan guru merasa perlu ditambahkan, maka sungguh-sungguh guru akan bersemangat belajar, mempelajari ketidaktahuannya itu. Dengan begini, siswa merasa selalu butuh bantuan kepada guru tersebut, sehingga menumbuhkan motivasi siswa untuk terus bertanya dengan begitulah mereka tertularkan ilmu yang dikuasai gurunya. 

3. Mengasah Skill yang Tepat


    Bagi guru inovatif kemampuan atas soft skill siswa lebih diutamakan. Guru inovatif bakal tau siapa yang dihadapinya dan meyakini setiap siswa memiliki kelebihan serta keunikannya masing-masing.

    Bahkan guru tidak mau lagi membeda-bedakan siswa berdasarkan kategori tertentu seperti nilai raport. Karena nilai raport bukan lagi sebagai kuantitas dalam pencapaiannya. Namun guru tentu memiliki tujuan atau pencapaian lebih baik dari itu. Sehingga keinginan guru untuk menambah insight dalam dirinya akan terus bertambah, pada akhirnya guru dapat mengasah skill atau potensi siswanya. 

    Dan soft skill itu terdiri atas 4 skill yaitu skill dalam memecahkan masalah (problem solving), skill untuk berkomunikasi (communication), skill untuk berpikir kritis dan logis (critis and logic thinking), serta skill untuk berkontribusi terhadap lingkungan (contribute around). Dengan mengajarkan skill ini tentunya guru harus terus belajar sehingga hasilnya dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa di kehidupan masa depannya.

    Selain itu guru inovatif itu senantiasa melek dengan teknologi, dimana sebuah forum yang diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran guru di Indonesia yang bernama HAFECS GuruInovatif.id.

Forum HAFECS GuruInovatif.id Sebagai Platform Dalam Meraih Kegemaran Belajar Guru


    HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) atau forum guru inovatif yang bertransformasi untuk mendorong lembaga pendidikan di Indonesia secara terstruktur dan tertata. Mulanya Guru inovatif berdiri di Kalimantan Selatan dimana bekerja sama dengan SMP, SMA Islamic Boarding School.



    Guru inovatif mengembangkan framework dalam pola pengajarannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru, secara besar bagiannya terdiri dari 3 yaitu planning, execution, dan evaluation. Framework GuruInovatif.id ini bernama Teaching Mastery Framework (TMF).

    Platform ini menciptakan kegemaran guru belajar. Sebab inovasi-inovasi yang lebih adaptif untuk mempertajam kemampuan guru. Apalagi melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efisien mestilah dibarengi dengan pelatihan agar mengasah skill guru. 


     Menariknya lagi di forum GuruInovatif.id ini banyak pelatihan-pelatihan dengan berbagai macam tema yang menarik, seperti aspek-aspek kunci mendesain pembelajaran jarak jauh di era new normal dan masih banyak tema lainnya yang lebih menarik dan seru diikuti. Apakah mahal pelatihan guru dilakukan? Tidak sama sekali, Buds. Sangat terjangkau dari investasi 25.000 bahkan pelatihan free juga banyak. Itu berarti pelatihan secara free dan berbayar juga diadakannya. Dengan fitur productivity yang meningkatkan produktivitas kita selama 4 jam pelatihan (jp).

    Kerennya lagi pelatihan ini didukung oleh beberapa sertifikasi guru di GuruInovatif. Sertifikasi ini merupakan kelas mentoring  untuk menyokong kursus yang diadakan melalui zoom. Kelas diadakan selama 24 jam pelatihan (jp), dan 32 jam pelatihan (jp).



   Makin banyak kegiatan yang dilakukan oleh GuruInovatif.id ada lebih 300 pelatihan yang telah direalisasikan. 



    Mini course yang diselenggarakan banyak pilihan tema menarik. Disini guru bisa bercerita, saling berbagi ide, dan masalah mereka. Pun semua event yang ditujukan untuk kualitas kompetensi guru.


    Ada ISLTF yang menawarkan program kelas online untuk guru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang berguna untuk menambah kegemaran belajar guru serta kemampuan mengajar terbaru.
    
    Daftarnya gimana, Buds? Ikuti langkah mendaftar di GuruInovatif berikut ini.



    Selain itu, guru inovatif juga mengajak kalian untuk mendapatkan komisi dari program afiliasi dengan cara ini tentunya kita dapat menambah uang jajan juga. Dengan memberikan kode referal kita kepada teman-teman yang ingin mengikuti kursus, dengan begitu komisi penjualan akan masuk ke tabungan kita dong.

    Kesimpulan


   Oleh karena itu, guru-guru inovatif dan kreatif mengajak siswanya belajar dengan metode yang menyenangkan dan seru. Guru yang mengarahkan skill serta menambah kompetensinya lebih diidamkan oleh siswa. Berkat platform GuruInovatif ini guru tak pernah berhenti belajar untuk mencerdaskan dirinya demi kehidupan siswa Indonesia yang lebih bersinergi. 

 Sebab guru berintelektual itu takkan membandingkan kemampuan siswanya satu sama lainnya, karena secara sadar mereka harus mengubah cara lama tersebut dengan menggali skill siswa untuk mendapatkan kemampuan yang mumpuni agar pendidikan lebih baik. Ilmu tersebut tentunya menjadikan siswa untuk bertanya lebih dalam lagi tentang ketidaktahuannya. Terlebih lagi, siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran, sesaat membuat guru merasa dirinya belajar terus dan terus, giat belajar juga ditanamkan di dalam diri guru dan siswa. 

   Sehingga dorongan platform yang mendukung proses pembelajaran dan kompetensi guru semakin diminati. Karena sistem pendidikan terbaik akan dipacu oleh keadaan guru belajar yang terus bertumbuh, GuruInovatif akan menularkan kegemaran guru dalam belajarnya dengan fitur-fitur yang lengkap seperti mini course, online certification, productivity course, dan ISLF.

    Yuk Semangat Menularkan Kegemaran Belajar Bersama GuruInovatif!


Tulisan ini diikutsertakan dalam rangka lomba blog GuruInovatif sesi 2. 

2 comments:

  1. Replies
    1. Iyaa mah.. cobain deh mah cocok ni soalnya buat mamah yg profesinya sebagai guru 🤗

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.