Pentingnya Jadi Orangtua yang Selalu Hadir Secara Emosional, Ambil Sisi Positif dari Problematika Drakor Family By Choice

Menjadi orangtua adalah pelajaran seumur hidup. Tidak ada orangtua yang benar-benar sempurna. Orangtua selalu menjadi role model bagi anaknya, baik atau tidaknya anak bisa dibentuk dari pola pengasuhan orangtuanya. Tapi bagaimana kita menjadi orangtua yang baik bagi anak kita? Yuk disimak, pelajaran hidup dari drama korea Family By Choice.

Tak ada yang instans langsung menjadi orangtua yang baik, semua itu membutuhkan proses yang panjang. Tak ada juga sekolah bagi orangtua baru, namun sekarang patut bersyukur kita karena begitu banyak informasi parenting yang mudah ditemui. Aku sendiri masih banyak belajar menjadi orangtua yang baik bagi anakku, aku juga mesti mengikuti cara didikan sesuai zamannya. 

Ketika zaman sekarang, didikan yang diperlukan harus dengan keterbukaan, komunikasi dua arah, dan mendengarkan kemauan anaknya. Tapi berbeda dengan drakor Family By Choice ini, dimana orangtua yang selalu mengedepankan pendapatnya tanpa mementingkan perasaan anaknya. Dari drakor ini didapatkan begitu banyak anak-anak yang menderita akibat perlakuan dari orangtuanya, entah orangtuanya yang strich atau terlalu rendah empatinya. 

Untuk itulah melalui artikel ini, aku berusaha mengajak orangtua terutama orangtua yang baru untuk benar-benar hadir dan memberikan dukungan secara emosional buat anak-anaknya. Karena anak-anak adalah anugerah Allah yang sedang kita usahakan saat ini dan masa akan datang. Inilah beberapa pelajaran yang didapatkan dari drakor Family By Choice

Pentingnya Kehadiran Sosok Ibu Bagi Anaknya

Entah seperti apa jika anak-anak tumbuh tanpa sosok ibu. Namun dari Family by Choice ini tergambar nyata bagaimana sosok Yoo Jung Jae berperan jadi orangtua tunggal dalam membesarkan Yoon Jo Won. Sosok Yoo Jung Jae yang hangat ini berperan sebagai ayah sekaligus ibu juga. Walau dibilang dia tumbuh dengan baik akan tetapi tetap menyisakan ruang kosong dalam dirinya tanpa kehadiran seorang ibu. Ada efek trauma dan psikologis yang nyata akibatnya mengurangi kepercayaan dalam dirinya, bahkan merasakan kurangnya kasih sayang kepada dirinya.

Karena itulah sosok ibu sangat penting dan berpengaruh secara emosional terhadap anak. Anak akan mendapatkan perhatian khusus dari seorang yang telah melahirkannya. Karena dari drama ini, Ibu Yoo  Jo Won telah pergi meninggalkannya tanpa sebab. Ia selalu dijanjikan ibunya akan datang menemuinya, padahal sudah 10 tahun lamanya ia tinggal bersama ayahnya dan tidak dikunjungi oleh ibunya kembali.

Pentingnya Kasih Sayang dan Dukungan Orangtua Secara Emosional

Pada drama ini seorang San Ha memiliki sosok ibu yang sama sekali tidak memberikan kasih sayang kepada dirinya, bahkan dia tidak mendapatkan perhatian yang layak sebagai seorang anak. Ibunya membenci San Ha dan mengira dialah penyebab kematian adiknya padahal kenyataannya tidak seperti yang diduga oleh ibunya. Ibunya sering membentak, memarahi dan menyalah-nyalahkannya setelah kepergian adiknya itu. 

San Ha tidak mendapatkan sosok seorang orangtua dan kedua orangtuanya pergi meninggalkan dirinya. Sejak saat itu, dia tumbuh menjadi anak yang pendiam, suka menarik diri dengan lingkungannya bahkan merasa kesepian. San ha mulai kehilangan arah, hal inilah yang membuat dirinya tidak bisa percaya pada kemampuan dirinya. Bahkan kedua orangtuanya lah yang menjadi sumber trauma bagi San Ha.

 Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua anak peduli dan memberikan kasih sayang yang cukup kepada anaknya. Terlebih kedua orangtuanya bisa hadir secara emosional pun.

Pentingnya Mengutamakan Keluarga dan Persahabatan

Drama Family By Choice ini berkisar pada tiga sahabat yaitu Hwang In Yeop, Jung Chae Yeon, dan Bae Hyeon Seong. Ketiganya menjalin ikatan persahabatan meski tidak memiliki hubungan darah. Mereka saling menjaga rahasia satu sama lain dan melewati pahitnya kehidupan bersama. 

Meskipun mereka tidak memiliki hubungan keluarga tetapi mereka mampu saling menjaga layaknya seperti keluarga sendiri bahkan mereka tetap mendukung apapun keadaan yang mereka alami. Padahal diantara mereka sama-sama memiliki permasalahan hidup yang berat, tetapi mereka lewati bersama-sama.

Pentingnya Memenuhi Tanggung Jawab dan Menjaga Mental Anak

Kalimat yang sering terlontar oleh Hae Jun saat ia dirundung masalah dan kesepian adalah “Mengapa aku selalu ditelantarkan?” Padahal ia adalah sosok yang ceria dan membuat dirinya tampak baik-baik saja di depan banyak orang tapi ternyata dia menyimpan banyak rasa sakit yang teramat dalam. Sejak balita ia mendapatkan kasih sayang orangtuanya namun siapa sangka ibunya pamit untuk pergi bekerja dan menitipkannya pada bibinya. Hingga 20 tahun lamanya ibunya tak kunjung datang dan selama itu pula mentalnya tak baik-baik saja.

Ia mengatakan sejak kepergian ibunya ia merasa sedih, bersalah, hilang tujuan bahkan mengatakan dirinya adalah beban bagi ayahnya padahal kejadiannya tidak. Hanya kedua orangtuanya yang mengabaikannya.

Baca juga : Drakor yang Cocok untuk Pebinis

Penutup

Family by Choice ini merupakan drakor yang menginspirasi banyak keluarga terutama menjaga anak-anak agar selalu mendapatkan kasih sayang kita. Serta mengajarkan kepada orangtuan untuk mendukung secara emosional, menjaga dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kehidupan yang layak kepada anak-anak.

 Drama Family by Choice ini merupakan remake dari drama China yaitu “Go Ahead”. Drama ini sama-sama mengisahkan tentang pentingnya menjalin hubungan emosional yang kuat antara keluarga dan bersama sahabat meski tidak sedarah. Tapi malalui komunikasi yang baik semua permasalahan dapat diatasi. 

Baca juga : Drama Korea Terbaik 2025

Meskipun drama ini dipenuhi oleh lika-liku kehidupan dan problematika orangtua. Akan tetapi tiap episodenya selalu membuat kita haru oleh kejadian anak-anak yang tetap bertahan dalam kondisi apapun, entah dalam kekurangan figur orangtuanya, kurangnya kasih sayang, atau mendaptkan pengabaian dari orangtuanya. Sehingga dari drama ini kita belajar bagaimana orangtua harusnya bisa menjadi teman, sahabat, bahkan rumah bagi anak-anaknya dalam segala situasi. 

Semoga kita bisa menjadi rumah yang paling dirindukan oleh anak-anak saat mereka ingin pulang, semoga kita juga yang bisa menjadi tempat mencurahkan segala keluh kesahnya, dan bisa menjadi orangtua yang baik. Aamiin.