Lingkaran Pertemanan Berkurang atau Malah Menjauh Saat Dewasa? Ini Pengalamanku Menghadapinya

Lingkaran-Pertemanan-Justru-Berkurang-atau-Malah-Menjauh-Saat-Dewasa?-Ini-Pengalamanku-Menghadapinya


   Semakin dewasa kok lingkaran pertemanan semakin berkurang atau menjauh ya? Nah aku jadi kepikiran tentang sebuah fenomena yang sering terjadi pada anak muda sekarang, Aku pun sekarang tengah berada di fase-fase ini, yakni merasa lingkaran pertemananku berkurang, atau bahkan teman-teman menjauh. 


    Sebenarnya aku sebelum berada di titik ini, pernah gak percaya sama hal tersebut “Kok orang dewasa pada sibuk sekali ya?” “Udah jarang pergi sama teman-temannya” Hehehe. Ternyata makin ke sini. Wahh related sama diriku.


    Bahkan kalau mau dikumpulkan semua anak muda di satu ruangan pun maka yakin sekali semua setuju dan merasakannya. Mungkin bisa dihitung hanya beberapa orang saja yang tak merasakan.



Kenapa Makin Dewasa Lingkaran Pertemanan Berkurang atau Malah Menjauh?



    Masa dewasa ini tak semudah dulu untuk mendapatkan teman-teman. Banyak yang sudah merasa tidak sefrekuensi sama diri. Kenapa bisa? Ya salah satu alasannya ialah kita jadi makin tahu dan memilih mana teman-teman yang baik buat kita. Bahkan menjauhi teman-teman yang tidak baik alias toxic buat diri kita. 

    

      Tak hanya itu, malah beberapa dari mereka menjauhi kita. Dan sepengamatan aku, teman-teman menjauh memang mereka sibuk dengan prioritasnya dan tanggung jawabnya. 


    Maybe, saat ini pun kepikiran kenapa gak fokus aja sama masa depan? Bahkan lebih baik untuk kehidupan kita selanjutnya.


 Dan benar usia dewasa kini tak semua yang orang yang kita temui dapat menjadi teman baik kita. Dalam hal seseorang yang dengannya kita merasa ada kedekatan emosional, bahkan tanpa malu membicarakan hal konyol pun.


    Bahkan aku selalu bilang sama diri sendiri gini "Fah, sendirian itu gak menyedihkan kok!" Ternyata teman teraman saat dewasa kini ialah diri sendiri. Tak akan ada rasanya yang kita sembunyikan dari diri kita.  Ketika dewasa ini makin banyak lika-liku yang dihadapi. Begitu selesai masalah ini, masalah lainnya pun muncul. Tapi aku percaya bahkan masalah sekecil apapun dalam hidup akan membuat kita bertumbuh menjadi dewasa. 


    Sehingga benar-benar harus menemukan teman yang aman tempat kita curhat untuk semua keluh kesah ini. 



Cara menghadapi Lingkaran Pertemanan yang Berkurang


     Buds, lingkaran pertemanan berkurang bukan suatu masalah besar kok, justru bisa lebih fokus sama diri sendiri dan fokus meningkatkan skill dengan baik. Nah, aku akan berbagi cara menghadapi lingkaran pertemanan yang berkurang:


1. Lakukan Hobi yang Positif


    Ketika kita merasa keberadaan teman makin berkurang. So, bagaimana cara kita merasa tidak kesepian. Salah satunya ialah melakukan hobi positif.


    Untuk teman-teman coba deh memulai hobi yang disukainya. Jika travelling dapat menyegarkan pikiran dan melegakan perasaan, coba lakukan. Jika menulis seperti aku bisa menyemangati diri, coba juga lakukan, atau bahkan kegiatan positif lainnya seperti menjahit, menanam, dan segala hobi yang positif.


2. Gabung Komunitas dari Hobi Tersebut


    Jika aku seorang blogger, maka pastinya akan memilih komunitas blogger yang menginspirasiku. Lain halnya dengan teman-teman seorang photographer, singer, dan profesi apapun bisa kok mencoba gabung di komunitas hobinya.


    Karena dari komunitas ini kita dapat mengisi waktu-waktu luang kita dengan kegiatan yang bermanfaat. Dan di beberapa komunitas blogger yang aku ikuti mereka pun rutin melakukan seminar dan acara lainnya yang menarik banget.


3. Miliki Semangat dan Ikut Tebarkan Semangat


    Saat kita merasa down, atau malah tidak punya semangat hidup. So, tenang ternyata kabar baiknya saat kita menyemangati orang lain sebenarnya kita ikut pula mengisi daya untuk penyemangat kita, lho.


    Suatu ketika, ada teman-temanku patah semangat belum kunjung dapat pekerjaan yang baik menurutnya. Aku langsung menyemangati mereka, padahal diriku saat itu sedang merasa hilang semangat juga. Entah kenapa energi semangat yang aku berikan kepadanya justru menjadi baik buat diriku.


        Oleh sebab itu, semangat bukan datang tiba-tiba saja dan kini aku mengerti kenapa menebarkan semangat manfaatnya besar buat kita dan orang lain. Ya, pastinya saat kita memberikan kata-kata positif kepadanya, pikiran kita akan menyerap energi positif tersebut.


3. Mencoba Hal-hal Baru


    Saat aku mencari hal-hal baru di masa dewasa kini, sangat terasa menjalaninya jadi gak begitu menjenuhkan. Apa contohnya?


Seperti mencoba traveling sendirian, pergi minum dan makanan yang belum pernah dicoba, menikmati suasana alam dan keindahannya, mendengarkan musik favorit di spotify, melakukan olahraga yang belum pernah dicoba (Yoga, senam, jogging, gowes) dsb.  


       So, gimana kalau kalian apakah makin dewasa justru lingkaran pertemanannya berkurang dan menjauh juga, trus apa yang kalian lakukan? Tulisannya bakal aku update  jika ada penambahan yang lainnya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊

Theme images by diane555. Powered by Blogger.