Potensi Green Jobs Bagi Anak Muda Indonesia

Fenomena pencemaran lingkungan hidup sering terjadi belakangan ini di Indonesia. Tiap tahunnya polusi buruk berasal dari penyumbang emisi terbesar gas rumah kaca yaitu penyebab krisis iklim. Perubahan iklim begitu rentan terjadi dikarenakan pada dasarnya akibat dari tindakan pencemaran udara dan iklim.

Nah faktanya sekitar 20 hingga 30 persen polusi udara di Ibu Kota Jakarta sebagai penyumbang emisi yang dihasilkan PLTU berbahan bakar batu bara atau Brown Economic. Kegiatan yang intensif karbon meski kita hindari sebab akan menstimulus kita ke masa depan yang tidak baik atau buruk. Menurut Forest Watch Indonesia, mulai dari tahun 2000 sampai 2017, tercatat bahwasanya hutan Indonesia telah kehilangan akibat kerusakan alam mencapai lebih dari 23 juta hektar. Kebayang gak luasnya itu setara dengan 75 kali luas Provinsi Yogyakarta lho. 

Dan sebagai negara tropis kita punya potensi besar. Entah cepat atau lambat Green Jobs menjadi pilihan yang tepat bagi peluang kerja anak muda. Green jobs itu desain job dari sisi produk atau prosesnya. Dari segi produk akan di filter output yang menciptakan lingkungan hijau dan mengurangi dampak emisi, contohnya energi terbarukan.  

Sementara dari segi proses dimana lingkungan pekerjaan yang tidak sekedar menampilkan green jobs tetapi selalu mengedepankan nilai green jobs pada prosesnya, semisal perusahaan manufaktur yang standar kerjanya harus meningkatkan efisiensi bangunan atau produk tertentu. 

Baiklah, aku akan bercerita perihal apa itu Green Jobs hingga potensi kerja green jobs bagi generasi mudanya. Ada taraf tertentu yang ingin dicapai untuk green jobs.

Aku dan Kontribusi Green Jobs

Aku optimis bahwa ekonomi akan terus berlanjut, bahkan adanya kehadiran covid’19 bertamu ke Indonesia yang mengakibatkan perekonomian kita melambat dan pekerja pun terkena efek negatifnya. Tetapi fundamental ekonomi yang kuat dalam model The Limit To Growth mengarah kepada pembangunan ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan.

Ada saat kita memperhatikan sekeliling kita seperti apa masalah lingkungan sekitar. 

Seperti lagu Kota-Dare.

Udara mana kini yang kau hirup

Hujan dimana kini yang kau peluk

Semasa jadi maba dan sekarang sudah jadi mahasiswa tingkat akhir pun masih teringat jelas kontribusi ini. Meskipun kegiatan ini lebih encourage wilayah terpencil yang berpusat pada daerah penghijauan, namun daerah ini juga sering dilanda bencana banjir.

Nah kegiatan ini bernama ekonomi berbakti. Rangkaian acaranya ialah menanam seribu pohon pada suatu daerah pelosok di Sumatera Barat. Kami ingin lingkungan ini bermaslahat keberadaannya. 

Ternyata pohon tebu yang ditanami disini merupakan sumber mata pencaharian masyarakatnya. Caranya yaitu masyarakat akan mengolah tebu tersebut menjadi gula aren. Inilah umumnya pencarian mereka. Bagaimana kalau daerah ini hilang oleh kurangnya pohon untuk menyerap air banjir? Bagaimana jadinya masa depan daerah ini nantinya, tentu mereka butuh pohon lebih banyak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kedepannya kami berharap kegiatan ini menjadi bermanfaat bagi mereka. Selesai menanam 1000 pohon, kami berbincang dan berjalan keliling kampung ini. Ada saatnya mereka meyakinkan kami bahwa daerah ini kadangkala gersang dan begitu tiba banjir semua kehidupannya terhenti.

Dengan penanaman pohon ini mereka sangat bersyukur, jangankan 1000 pohon dan menanam satu pohon saja berarti banget baginya. Sebuah kata yang terdengar di telinga dan sangat melelehkan hati ini datang dari mulut seorang Ibu. 

Nak, akan ada masanya tanaman ini tumbuh, maka kalau kalian ingat apa yang kalian tanam ini besar nantinya, jangan pernah lupakan mereka, ini milik kalian juga. Dan kami akan mengingat kebaikan kalian.

Bahkan apabila kalian ingat pohon ini, kami pasti teringat kemurahan hati kalian. Betapa eloknya kampung kami dengan kalian melakukan penghijauan ini. 

Jika orang lain menukas ekonomi dan lingkungan itu bakal berseberangan. Menurut aku sebagai mahasiswa ekonomi mengartikan green Jobs itu lebih dari transisi ekonomi kita terhadap lingkungan.

Yuk Mengenal Green Jobs

Definisi Green Jobs masing-masing organisasi berbeda-beda tergantung kesepakatan organisasinya dan negara yang mendasarinya. Setiap organisasi tertentu seperti ILO, UNEP, dan NGO bahkan kalangan masyarakat sipil, asosiasi pengusaha mengartikan green jobs sesuai dengan tujuannya. Dan perlu diperhatikan bahwa organisasi tersebut dipersatukan oleh satu kesamaan visi yaitu political, economic, dan sosial interest. 

Green Jobs itu sangat meluas. Baik itu energi terbarukan, efisiensi energi, pencegahan pencemaran sampah dan limbah, hingga penjagaan kawasan yang bersih

Dari potensi surya, angin, panas bumi, dan hidro yang besar. Karena apapun yang berhubungan dengan ruang lingkup lingkungan, bagaimana kita mampu menciptakan lingkungan yang segar, terhindar dari sampah hingga limbah plastik, dan aliran sungai dekat rumah jernih merupakan kesadaran kita terhadap lingkungan hidup dan manfaatnya akan dirasakan baik oleh orang lain yang membawa dampak yang besar bagi masa depan setiap manusia. Disadari atau tidak apa yang kita lakukan itu menjadikan lingkungan yang sehat adalah salah satu bagian kontribusi nyata terhadap pertumbuhan Green Jobs.

Inilah contoh Green Jobs

Green jobs berpotensi terhadap bumi dan kehidupan kita. Green jobs menciptakan perekonomian yang rendah karbon dan lebih berkelanjutan. Inilah cara bagi industri dan ekonomi melakukan transisi menuju ekonomi yang ramah lingkungan atau Green Economic. Oleh karena itu, green ekonomi itu erat hubungannya dengan green jobs. Nah kedepannya tentu green jobs akan semakin berkembang di Indonesia. Artinya akan membawa angin segar bagi sektor tenaga kerja.

Peluang-peluang yang bermobilitas pada pekerjaan energi yang terurai sumber dayanya baik melalui surya, air dan angin. Nah, pekerjaannya pun bervariasi mulai dari teknisi untuk pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga angin, green building desainer, Urban Farmer, daur ulang sampah, dan pekerjaan yang menguntungkan lainnya secara ekonomi tentunya mengurangi pencemaran terhadap lingkungan dan iklim.

Sedangkan perekonomian berkelanjutan yang jelas dapat meningkatkan Green Economic. Semua sektor di Indonesia mempunyai posisi masing-masingnya karena green jobs diklaim memiliki banyak peluang bagi setiap sektor.

Adapun seperti, renewable energy engineers, designer, community development, environmental consultant, lawyer, tak hanya berlatar belakang pendidikan teknik, tetapi termasuk sosial, ekonomi, dan humanitas.

Green jobs sebagai profesi dimana bertujuan sama yang berorientasi pada lingkungan yang ramah, mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang makmur, terutama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan hijau.

Dimulai dari profesi, semakin berkembangnya zaman setiap orang berorientasi kepada lingkungan. Makin besarnya peluang kerja yang menyangkut dengan green jobs untuk taraf hidup jangka panjang. Segala elemen pekerjaan baik dari sektor ekonomi.

Tetapi sebesar apapun inovasi dan strategi untuk mempromosikan green jobs hanya bisa bertumbuh apabila ada keterlibatan penuh dari anak muda Indonesia.

Mengakar dari sebuah idealis tentang SDGs artinya Sustainable Development Goals. Dengan SDGs akan mencapai 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan tercapai dalam tahun 2030 menentukan arah pembangunan ekonomi kedepannya.

Seperti inilah SDGs di Green Job

Potensi Green Jobs Bagi Anak Muda Indonesia

Sewaktu itu aku belum kenal apa itu green jobs. Kini, aku semakin paham dibuatnya oleh pemaparan materi seminar yang diadakan oleh Coaction Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas ISB dengan tema "Green Jobs: Peluang Kerjanya Anak Muda untuk Indonesia yang Lebih Bersih".

Koaksi mengangkat isu peluang kerja masa depan dalam kegiatan ini karena memperkenalkan green jobs di fase adaptasi baru adalah krusial dan menjadi langkah awal agar pekerjaan ini menjadi pilihan utama anak muda Indonesia. Dengan terjun ke green jobs, anak muda akan memiliki keunggulan kompetitif merespons pandemi global dan gelombang perubahan iklim yang lebih besar. Bahkan anak muda Indonesia bisa menjadikan pekerjaan ini identitas dan kebanggaan diri karena turut berkontribusi pada dampak sosial yang lebih baik dan sekaligus mengurangi tekanan buruk pada alam Indonesia, kata Kak Verena.

Komitmen anak muda dalam berkontribusi di green jobs ini akan membuktikan bahwa bonus demografi anak muda adalah peluang emas. Pilihan masa depan yang lebih baik merupakan momentum yang harus diciptakan dan dimanfaatkan oleh anak muda sekarang.

Coaction Indonesia telah melakukan mengkampanyekan ini sejak 2018 untuk meningkatan kesadaran masyarakat. Serta perubahan transisi energi ke energi terbarukan yang berkelanjutan yang mayoritas anak muda dari usia 18 hingga 30 tahun. Dengan sudut pandang pengembangan lapangan kerja ramah lingkungan dan peluang untuk mempercepat proses tersebut. 

Highlight pada energi terbarukan inklusif yang punya peran penting masing-masing sektor dalam ramah lingkungan, dan secara inklusifnya sistem energi berkelanjutan dan adil ini tertuju pada kebijakan dan peraturan, penyedia energi dan bisnis, hingga lembaga keuangan dan konsumen.  

Green jobs sendiri memiliki berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan.

Begitu juga adanya kebijakan yang disebutkan pemerintah bahwa pada tahun 2020, sekitar 17% energi indonesia berasal dari sumber energi terbarukan. Meskipun keputusan pada kepastian hukum di Indonesia masih dalam proses dan keterkaitan sangat dibutuhkan apalagi energi fossil masih tergolong besar di negera kita.

Energi terbarukan ini termasuk sumber daya alam selain energi fosil. Sinar matahari pun termasuk energi terbarukan. Penyerapan peluang kerja anak muda akan terbuka sekitar 6,3 juta di bidang energi surya. Sementara itu sekitar 2,1 juta lapangan kerja di bidang energi angin akan terbuka. 

Peluang besar ini pastinya akan menjadi stimulus bagi anak muda untuk terjun ke dalam Green Jobs. Makin banyak pemuda yang ikut andil serta dalam Green Jobs, maka upaya pelestarian lingkungan akan berjalan lebih masif. 

Penutup

Permasalahan yang berkembang di Indonesia karena banyak sektor yang belum mengupayakan ide dan strategi dalam Green Jobs. Padahal Green Jobs muncul sebagai potensi baru dan menjadi alternatif bagi peluang kerja di Indonesia. Kegiatan yang memastikan pengembangan dan penyebaran energi terbarukan di seluruh Indonesia akan menciptakan lapangan kerja baru.

Oleh karena itu energi terbarukan akan menambah peluang yang lebih lebar bagi anak muda Indonesia dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang bersih.